aku tidak bermimpi sekarang

.
.

Di dunia ini semuanya penuh dengan hal yang tak terduga, kata orang jangan pernah terjebak dalam situasi yang membuat lo stuck dalam waktu yang lama. Tapi bagi gue hidup itu adalah pilihan, pilihan dimana lo harus memilih lo bakal ngejalaninya atau lo menghindarinya seperti yang sering dibilang lari dari kenyataan.
Jalan terbaik untuk menghadapi masalah adalah dengan menghadapinya entah bagaimanapun caranya, sekarang pikir aja pasti sebelumnya lo pernah dapat masalah dari kecil sampai benar-benar besar yang membuat lo serasa pengen mati aja, tapi kenyataannya sekarang masalah itu lewat dan selesai juga kan ? . cerita ini tentang seorang manusia yang terjebak dalam cinta dan sejak saat itu ia selalu mengeluh tentang hidup, cinta dan semuanya . Manusia itu bagaikan sebuah pohon sama-sama hidup, tetapi pohon hanya butuh diam untuk hidup, sedangkan manusia harus bergerak dan berfikir.
Reza itu nama.., bukan..bukan, Reza itu bukan nama gue, tapi Reza adalah nama orang yang ada dicerita ini. Reza adalah orang yang bisa dibilang baik, menyenangkan, suka bergaul, dan gag punya bakat boring. Semua orang senang sama reza dari keluarga, teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Reza adalah seorang anak SMA yang penuh dengan cita-citanya. Kata Reza cita-cita terbaik itu adalah mimpi indah jadi kenyataan. Reza merasa hidup itu sangat indah dan hanya satu kali dan gag ada waktu sedikitpun untuk melupakan hidup itu, semua hal yang terjadi dalam aspek apapun bakal jadi kenangan dan suatu saat bakal jadi sejarah hidup kita. Chita, nama pacar reza, panjangnya Rachita Valenia, pacarnya Reza, mereka udah 2 tahun pacaran, sejauh ini Reza dan Chita baik-baik aja seperti orang pacaran pada biasanya. Dan saat ini Reza naik kelas 3 SMA, dan disini bermulailah kisah ini.
Pada pertengahan semester, Reza dan Chita mulai merasa adanya masa depan.
Pada saat jam istirahat Reza dan Chita duduk didepan kelas Chita
Chita : Za, setelah tamat ini, kita gimana ya ?
Reza : Gimana ? Maksudnya ?
Chita : Ya gimana, aku rasa susah buat kita buat sama-sama lagi...
Reza : Koq kamu mikir gitu ? jalani aja dulu, ntar... kalau kita udah tamat, kita jalani aja seperti biasanya, ketemu atau gag ketemu, anggap aja cobaan buat aku dan kamu pada kisah cinta ini, kata orang, kalau jodoh kan gag kemana, dan jika kita emang jarang atau bahkan gag ketemuan, justru disanalah kita diuji
Chita : Oklah Za...
Chita menatap Reza sambil tersenyum..
Hari-hari pun berlalu, gag kerasa akhirnya sampai pada tanggal 8 juli 2011, dimana satu minggu lagi mereka akan menghadapi Ujian Nasional.
Pada saat dikantin sekolah
Reza : Ta.. gag kerasa ya 1 minggu lagi Ujian.
Chita : Iya
Reza : menurut aku, sebaiknya minggu ini kita gag ketemuan dulu dan gag komunikasi dengan cara apapun, aku mau kita benar-benar fokus sama ujian ini.
Chita : Koq gitu, janganlah za..
Reza : Aku mau kita lulus dengan hasil yang kita harapkan, kita kejar mimpi selama ini yang udah kita impikan
Chita : Hmm, oklah za. Aku setuju. Kejar mimpi-mimpi kita.. Semangat Pacar (Chita sambil tersenyum)
Reza : iya Semangat!
Chita : I love u pacar
Reza : Love u too... (sambil tersenyun)
Bel pun berbunyi
Reza : Aku masuk dulu ya
Chita : iyah, dah...

Seminggu pun terasa seperti setahun, tanpa ketemuan, dan gag komunikasi, chita gelisah dan coba menghubungi reza, saat memegang HP, chita termenung dan ingat kata-kata reza “ Kita kejar mimpi-mimpi Kita “. Chita pun menaruh Hpnya kembali dan membatalkan niatnya untuk menghubungi reza. Seminggu pun berlalu, dan akhirnya hari ini ujian pun dimulai, selama 3 hari penuh kepanikan menghadapi ujian baik reza maupun chita. Menghafal begitu banyak, dan gag ada satupun yang teringat pada saat ujian. Reza pun termenung pada saat ujian
Pengawas : 288 ! Reza Pratama, kerjakan soal kamu, bermenung itu gag baik.
Reza : iya buk
Pengawas: semuanya. Dengar, ujian ini adalah penentu masa depan kalian, jadi kerjakanlah sebaik mungkin
Reza pun teringat kata-kata saat bersama chita, masa depan... ya..ya ! reza pun semangat dan bergegas menyelesaikan ujian.
Disi lain chita sangat gelisah, dan teringat kata-kata reza, “ Kejar mimpi-mimpi yang pernah kamu impikan, kita impikan” . chita pun mendapat semangat layaknya penerangan yang datang dari malaikat, chita langsung mengerjakan ujiannya.
3hari pun tak terasa, ujian pun telah berakhir. Reza datang menemui chita
Reza : Rachita Valenia, (teriakan reza dari jauh)
Chita : Reza...... ih kangen banget ama kamu.
Reza : iya-iya aku juga
Chita : kamu sih.. pake gag ketemuan segala
Reza : rasain. Haha
Chita : (sambil tersenyum) gag kerasa selesai juga ya
Reza : iya.. akhirnya... kelarr..
disaat mereka sedang asyik berbicara datang teman-teman reza
jerry, robi, antos, bambang, dan chater.
Jerry : Brooo.......akhirnya
Reza : yoi... kelaarrr
Bambang : Cieh2 yang lagi kangen akhirnya ketemu juga
Chita : iya ni reza pake acara gag ketemuan
Reza : haha
robi, bambang, chater dan antos : udah.. sekarang kita makan-makan
Reza : boleh tuh
Chita : masa aku cewe sendiri. Bentar-bentar..
Robi : biasa aja lagi
Chita : bentar, Rina... makan yuk, ajakin yang lain, tira, dini, nia, ayuni, ama yang lain juga ga papa
Rina : Ok ta
mereka pun makan sambil bercerita dan tertawa. Pada saat pulang, reza dan chita jalan bersama
Reza : Besok, hari kita terakhir disekolah lho
Chita : iya.. tapi kan masih bisa ketemu
Reza : iya, eh teman-teman gimana ni kita, kan dapat libur, satu bulan lebih kalau gag salah
bambang : Jalan-jalan aja.
Chater : yaelah, tiap hari juga jalan-jalan kali, bosan
Antos : bentar, gue ada rencana ni kita nginap di vila gue aja, disana enak, bokap nyokap gue ikut juga koq
Robi : boleh juga tu ide lu, gimana ? kita yang laki-laki, iya-iya ajakan. Yang cewe gimana
Chita : yaudah ntar kita bicarain dulu, trus minta izin
bambang : ok
Mereka pun pulang kerumah masing-masing. Keesokan harinya disekolah.
Bel berbunyi dan semua berkumpul dilapangan
Kepala sekolah : Pagi anak-anak. Ini ada sedikit pengumuman. Karena ujian telah selesai kalian mulai dari besok libur sampai tanggal 11 september, dan nomor kelulusan keluar pada tanggal 12 september
Siswa dan siswi kelas 3 berteriak gembira
Kepala Sekolah : karena ini hari terakhir kalian disekolah siswa dan siswi kelas 1 dan 2 tidak belajar hari ini, semuanya bergotong royong, dan setelah itu kalian boleh bermain atau langsung pulang
Sorak pun terdengar dari siswa dan siswi
Antos : eh rencana kemarin jadi gag ?
Reza : gag tau blom ada kabar
Antos : tanya gih
Reza : iya ntar
Mereka pun satu sekolah bergotong royong membersihkan sekolah, haripun mulai siang
Reza datang menemui chita,
Reza : gimana ta, boleh gag kalian ?
Chita : (chita hanya diam dan cemberut)
Reza : pasti gag dibolehin yah? Yaudah gapapa, kita ganti aja ntar ama jalan-jalan
Chita : haha, kami boleh semua (sambil tertawa)
Reza : yah kamu, mulai deh
Chita : haha, masa langsung bilang boleh, gag seru, mending juga bikin kamu cemberut dulu
Reza : hehe kamu yah
Reza pun pergi menemui antos
Reza : ntos
Antos : gimana-gimana ? jadi gag
Reza : mereka.... boleh semua
Antos : Yes-yes, pokoknya ini liburan kita puas-puasin buat main-main, dan lihat pemandang yang indah, biar otak jadi fresh lagi
Reza : iya-iya, tapi kapan ni kita berangkat ?
Antos : 2 hari lagi, ntar gue smsin dimana kita ketemuan dan apa aja yang dibawa
Reza : ok..
Besoknya antos pun mengirim sms ke semua yang bakal ikut kevilla
kita liburan 3 hari, bawa pakaian ganti, baju hangat 2-3, trus bawa snack dan mp3 player atau lainnya biar kita gag bosan pada saat perjalanan, soalnya kevilla 5jam perjalanannya, dan bagi yang laki-laki bawa tenda atau perlengkapan camping lainnya bagi yang mau tidur diluar villa soalnya ada danau yang keren banget dekat villa, jadi bisa camping diluar villa dan bagi yang perempuan mau ikut camping juga gapapa, udah itu aja. Besok datang kerumah gue jam 8 pagi. Kita berangkat jam 9 pagi. Antos

Pada malamnya semua mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa, baik cewe maupun cowo
Robi, bambang, jerry, chater dah selesai siap-siap dan mereka pun pergi kerumah reza buat nginap biar besok gag telat bangun dan brangkat sama-sama kerumah antos. Dan yang cewe rina, nia, tira, dini, ayuni ribetnya minta ampun, udah kayak mau pindahan rumah, ya namanya juga cewe, mau kemana-kemana pasti ribet.

Robi, bambang, jerry dan chater pun sampai dirumah reza. Jerry menekan bel, reza pun keluar membuka pintu, weee udah kumpul semua ni, yuk masuk, langsung kekamar aja, barang taruh dibawah aja, ntar mang asep yang rapiin kita besok tinggal siap aja.
pada saat dikamar reza
Chater : eh-eh ada yang lagi jatuh cinta ni, katanya dah lama tapi gag brani nembak. Ahaha
Jerry : Wih sapa tu ? Bambang pasti
Bambang : Gag lah, masa gue, ada kali cewe gue
Reza : kayaknya tau ni gue orangnya, pasti robi ni, sang jomblo sejati
Robi : asem lu,
Semuanya menertawakan robi
Reza : Suka sama sapa lo ?
Robi : gag ada, kambing lu denger ngomong
Chater : asem, gue dikatain kambing
Bambang : jangan bilang cinta yang lu khayal2in itu ?
Chater : tadi sore curhat dia ama gue
Robi : eh diemin aja kali
Chater : semua.. tu cewe sebenarnya selama ini ada didepan kita lho, deket pula
Robi ini orang yang paling brisik kalau mereka lagi ngumpul, tapi dia ini kalau udah ketemu cewe, dia berubah jadi permaisuri diam-diam tersenyum, kalau sama cewe dia pemalu banget, ni ada cerita dikit tentang robi
Dulu waktu pertama masuk SMA , dia suka sama cewe yang sebelahan kelas ama dia nama cewe itu dilla, 3 bulan robi jadi penggemar misterius, dan akhirnya kami yang bilang kedilla kalau robi itu suka sama dia, dan ternyata respon sidilla sangat baik, dilla mau ketemuan, sama robby. Dan akhirnya kami maksain robi buat nembak dilla
pada saat ketemuan pulang sekolah
Robi jalan ama dilla, tapi dibelakangnya ada kita, jauh sih jaraknya
pada saat jalan ama dilla robi keringetan padahal waktu itu lagi mendung
Dilla : kamu koq kringetan ?
Robi : (Cuma diam) dan melihat kebelakang, gimana ni
Trus kami bilangin tembak-tembak
Dilla : jadi mau diem aja ni, bentar lagi sampe rumah aku lho
dan robi pun angkat bicara
robi : dilla.
Dilla : iya
robi : aku...
dan robi pun pingsan tepat 1 rumah sebelum rumah dilla, mereka pun sejak saat itu gag pernah jadian.
gitu ceritanya.

masih dikamar reza
Reza : eh gimana ? siapa tu
Robi : gag ada koq
Reza : udah ceritain aja, kita-kita ini kan temen lu, pasti kita bantulah
Chater : apa perlu gue yang ngomong ni
Bambang : Udah lu coba pacaran kenapa, tua sia-sia juga lu ntar, udah 17 tahun lu masa blom pacaran juga
Chater : orangnya adalah....
robi pun mendorong chater,
Robi : awas lo bilang,
Chater : Ayuni
Reza : hahahahaha
Robi : kan diketawain guenya
Reza : gag deh
bambang : gue sih gag kaget, soalnya pas naik kelas 2 gue kan dah tau, gag ingat lu nanyain nama tu cewe ama gue, dan kebetulan banget tu cewe satu SMP ama gue, ya jadi gue kasih tau ama tuh sirobi, ya tapi masih sama sperti sebelumnya penggemar rahasia juga ujung-ujungnya.
Reza : eh sini gue bilangin, besokan kita ke villa tu, ayuni kan ikut juga, mending lu tembak aja dia, tenang bakal romantis koq, kami gag liatin koq, lu ajak jalan aja dia, dan satu lagi gag pake pingsan
Semuanya tertawa dikamar reza
Chater : iya tu bener
Robi : asem lu
Chater : udah, besok tembak yah
Reza : dah jam 10 ni, besok harus bangun pagi ni kita, ayo tidur
mereka pun segera untuk tidur.
keesokan harinya pukul 07.00, ibu reza datang ke kamar reza,
Ibu reza : Reza, bangun...bangun udah jam 7 ini, katanya mau pergi. Ntar telat, ayo bangun mandi
Reza : Iya buk, ni udah bangun
Ibu reza : Bangunin teman-teman kamu juga suruh mandi semuanya, pake kamar mandi diatas juga biar cepet.
Reza : iya ibuk..
Reza pun segera bangun dan duduk sejenak
Reza : oi bangun semua, udah pagi ni, ayo bangun-bangun
Chater : masih ngantuk banget gue
Semuanya pun bangun
Robi : Za gue mandi duluan ya
Reza : gue duluan, eh kamar mandi juga ada diatas jadi bisa keatas juga, gue juga bentar koq mandinya
Mereka pun semua bergegas untuk mandi dan bersiap. 30 menit berlalu, mereka semuapun selesai bersiap-siap
Bambang : Za barang kemaren dimana ?
Jerry : iya za dah siap
Reza : tenang.. paling juga udah didalam mobil
Jerry : lu bawa mobil za ? wih keren
Reza : iya, Cuma buat liburan ini aja dibolehin ma bokap
Robi : itu baru keren
mereka pun segera naik ke mobil
08.00. udah jam delapan ni, ayo brangkat
Mang asep : Gag dianterin ni za ?
Reza : Gag usah mang, aku yang bawa mobil, dibolehin ma ayah (sambil tersenyum)
Mang asep : oklah. Hati-hati ya
Reza :yuk semua brangkat
Mereka pun pergi kerumah antos, 15menit kemudian mereka sampai kerumah antos
Antos udah nunggu didepan rumah,
Antos : Wih bawa mobil, tumben-tumbenan lu bawa mobil za
Reza : khusus buat liburan ini, aja lagian cewe pake apa coba, ntar lu bareng kita-kita aja
Ntar yang cewe bareng nyokap bokap lu,
mama dan papa antos pun keluar, mereka pun menyapa dan bersalaman dengan mama papa antos
mama antos : udah gede semua ni anak mama
Chater : iya tante
mama antos : siapa namanya ? tante lupa
Chater : Chater tante
mama antos : iyah itu chater
Robi : iya tante mirip nama piso. Haha
mereka semuapun tertawa, 5 menit kemudian para cewe pun datang
jerry : nah, ini dia, datang juga
Chita : hi semua..., hi om, hi tante ( chita menyapa mama dan papa antos)
papa antos : hi rachita, udah gede ya sekarang. Papa mama gimana kabarnya ?
Chita : baek koq om
papa antos : sampein salam om ama tante yah.
Chita : iyah om
papa antos : ayo-ayo, barangnya dimasukin mobil
Antos : pa aku bareng reza, yang cowo naek mobil reza aja, ntar yang cewe sama papa mama yah
papa antos : iyah,
mereka pun memasukan barang-barang ke mobil antos
Jerry : ayuni....
robi : ini dia yang bikin gue malas, diem kenapa
semuanya pun tertawa
Rina : eh ada apa ni ?
Tira : gag tau
Dini : kayaknya...
Nia : kami udah tau juga kali... kelihatan juga tiap hari disekolah lewat depan kelas Cuma buat nglihatin seseorang, cieh-cieh robi
ayuni : apaan sih...
Tira : iyah, haha
mereka pun tertawa, muka robi dan ayunipun merah layaknya anak muda yang sedang kasmaran. Barang telah masuk ke mobil dan mereka pun segera berangkat.
pada saat perjalanan kevilla mereka melihat pemandangan yang sangat indah,
ayuni : keren banget..
rina : mana-mana (sambil melihat )
Nia : iyah...
dini : tante sering kevilla yah
mama antos : dulu waktu antos masih kecil sering, tapi sejak antos SMA jarang banget Cuma waktu liburan tahun kemaren aja kita kesana, iya kan pa
papa antos : iyah
dini : ow gitu...

didalam mobil antos
jerry : udah lama banget ni gue gag liat pemandangan gini
bambang : sama gue juga
Chater : tu dirumah gue banyak pemandangan
Antos : ye.. itu mah gag pemandangan kali ter
Reza : ahahha
mereka pun ngobrol sambil bercerita. Tak terasa hari pun mulai siang. Perjalanan pun masih berlanjut, saat sampai didaerah villa, terlihatlah sebuah danau
Reza : ini yang lu bilang-bilang itu ntos
Antos : iyah. Gimana ? keren kan
Chater : nah ini dia
jerry : katanya gag mau lihat pemandangan
Robi : biasalah yang keseringan online, haha
mereka pun berhenti dan keluar dari mobil
Dini : keren...
Jerry : gila, keren banget sumpah
ayah antos: yuk kita lanjutin, kira-kira 1jam lagi kita sampe divilla ni
Reza : ok om.
Chater : yuk, lets go
Mereka pun melanjutkan perjalanan. Satu jam kemudian tepat pada pukul 14.15 mereka pun sampai divilla. Dan semuanya turun
papa antos : udah sampai kita
semuanya pun turun dari mobil
Dini : keren, depannya danau
Chita : iyah...
mereka pun memandangi danau bersama-sama
mama antos : yuk masukin barang dulu, trus kalian makan, ntar sore kalian boleh jalan-jalan.
mereka segera mengambil barang-barang dari mobil dan membawa masuk kedalam villa, dan para cewe ngebantuin mama antos masak didapur.

tepat jam 3 sore makanan pun telah siap
reza dan teman-temannya sedang duduk diruang tamu sambil beristirahat.
Mama antos : ayo semuanya makan dulu
bambang : iya tante, yuk oi makan dulu
mereka pun makan bersama dan sambil bercerita dan tertawa. Tak terasa makan pun telah selesai, mereka pun mulai cari kesibukan masing-masing. Pada jam 5 sore
Antos : nah sekarang saatnya kita jalan-jalan, ada sepeda punya paman gue dsebelah cukup gue rasa soalnya tu sepeda biasa dipake buat para pekerja yang bekerja sama paman gue dipabrik teh, bisa kita pinjem buat jalan-jalan muterin danau. Yang cowo boncengin cewe. ok ?
Jerry : emangnya ada kebun teh ntos disini ?
Antos : ada , tapi lumayan jauh sebelah danau, makanya mereka naik sepeda buat kesana
Jerry : ow gitu
Chater : wih romantis banget
huuuuuuu teriakan semuanya menyoraki chater,
Chater : ih kenapa
mereka pun pergi ke rumah sebelah vila yaitu rumah pamannya antos
paman antos : Antos... udah gede banget ya sekarang, lama banget gag ngelihat kamu
Antos : iya, kita lagi liburan disini baru selesai ujian om
paman antos : oh udah ujian, wah mau jadi anak kuliahan ni, oh iya biar om tebak, pasti mau minjam sepedakan, yaudah sepedanya ada di bagasi mobil om,kamu ambil kuncinya bagasinya dulu didalam
Antos : ok om
Antos pun pergi mengambil kunci bagasi mobil omnya, dan segera membuka bagasi
Antos : yuk semua ambil spedanya dulu, gue sama dini, chater ama tira, jerry ama nia, bambang ama rina
Bambang : hadeh bawa ikan paus gue
Rina : ih... jahat
Antos : udah-udah gapapa jalanannya enak koq dikit tanjakan santai aja lagi,reza dah pasti sama chita dan robi sama ayuni
cieh-cieh yang lagi kasmaran, dan semuanya tertawa melihat robi dan ayuni yang udah salah tingkah
mereka pun pergi kedanau sambil berboncengan
Chita : indah banget ya za
Reza : iyah, mudah-mudahan aja suatu saat nanti kita bisa kesini lagi yah bareng-bareng kayak gini lagi
Chita : iyah
disis lain
Robi dan ayuni hanya diam diatas sepeda,
Ayuni : hmmmm. Gag mau ngomong ni, diam aja
Robi : iya...
Ayuni : iya apa ?
Robi : iya ni kan kita ngomong...
Ayuni : ye.. bukan kayak gini kali ngomongnya,
mereka pun tertawa dan mulai berbicara
dan bambang
bambang : oi tungguin gue, berat ini (rina pun mendorong punggung bambang)
Rina : ih kamu kan mulai..
Hahahaha semuanya tertawa melihat bambang, tak berapa lama mereka pun sampai didanau, dan berhenti, mereka berfoto-foto dan main-main diair. Saat sedang asyik bermain, ada seorang pria datang dari kejauhan, tapi mereka hanya diam dan asyik bermain, dan chita melihat pria itu, chita merasa dia kenal dengan pria itu. Pria itu pun datang mendekat, ternyata pria itu adalah dennis kakak kelas chita saat SMP,
Dennis : hi semua... Rachita kan ? masih ingat ?
Chita : kak dennis ?
Dennis : iyah tu masih inget, koq bisa sampai disini
Chita : iyah kak kita lagi liburan ada vilanya temen aku. Gitu kak
Dennis : ow... kk juga liburan koq disini, diujung sana itu villa kakak
Chita : ow gitu
Suara adzanpun terdengar
Chita : udah magrib ni kak, aku balik kevilla dulu yah
Dennis : ok (sambil tersenyum)
Dennis pun pergi, denis ini pernah suka sama chita waktu SMP dulu sayangnya dia gag punya kesempatan buat ngungkapin itu.
Antos : ta.. ayok balik keburu magrib ni
Chita : iyah-iyah
mereka pun kembali kevilla, pada saat perjalanan kevilla dari danau
Reza : siapa yang tadi ta ?
Chita : kakak kelas aku waktu SMP dulu
Reza : ow gitu, kirain sapa, bisa kenal orang disini
Mereka pun sampai divilla
mama antos : ayo sholat dulu semua, mereka pun sholat magrib bersama.
setelah selesai sholat magrib
Antos : kamar cewe diatas yah, yang cowo dibawah
Chater : eh ntos gue udah bawa tenda ni, tu sirobi mau camping katanya
Antos : malam ini kita divilla aja, besok baru kita camping
Chater : ok deh
Mereka berkumpul diruang tamu dan sambil bercerita-cerita, gag kerasa udah jam sembilan malam
Antos : ayo semuanya tidur
Dini : ih baru juga jam sembilan
Antos : iyah tidur aja, besok pagi kita mau ke kebun teh, jam 7, jadi semuanya tidur
Nia : ya gag asyik
Antos : tenang aja, besok pasti asyik, lagian kan kita belum istirahat, sekarang istirahat dulu yah
Ayuni : oklah, yuk tidur
mereka pun pergi kekamar untuk tidur. Keesokan paginya antos bangun duluan jam 06.30
Antos : oi bangung oi, udah hampir jam 7 ni, tapi mau liburan bangun aja malas
Reza : iya-iya, ni mau bangun gue
Chater : Hoaammm.. jam brapa ntos ?
Antos : setengah tujuh, udah buruan bangun, sana cuci muka semua
Robi : gila.. gag pake mandi apa ?
Jerry : iya ni mana chater bau banget lagi
Chater : yah gue lagi
Antos : udah sana cuci muka aja, gag ada yang tau juga lo udah mandi apa belum
Reza : iya, yuk cepet
mereka pun pergi cuci muka, dan antos pergi ke kamar cewe buat ngebangunin mereka
Antos : Oi bangun, cepetan udah hampir jam 7 ini
Dini : iya
Nia : ya kita mandi dulu ya
Antos : udah gag usah pake mandi, cuci muka aja
Ayuni : ih masa gag mandi sih ?
Rina : kalian enak yang cowo bangun cepet udah pada mandi
Antos : blom kali na, blom ada yang mandi Cuma cuci muka doank, dah 5 menit lagi turun ya, kita tungguin dibawah
Chita : iya-iya
Antos pun pergi kekamar cowo,
Antos : ayo keluar semua ambil sepeda masing-masing
mereka pun pergi keluar, dengan mata yang masih mengantuk, saat sampai diluar mereka melihat danau dan matahari dihari itu yang sangat cerah
Reza : buset, gila... keren banget
Chater : Cinta... hari ini cinta bakal datang buat robi
bambang : hahaha
Robi : paan sih
Jery : iya betul, ntar kitakan ke kebun teh disana tuh lu tembak ayuni, pas banget deh pokoknya lu kan berdua juga tuh sepedaan ma dia
Para cewe pun turun
Antos : dah diem-diem
Chita : kita pergi sekarang ni
Antos : iya
Reza : yuk
mereka pun pergi ke kebun teh dengan sepeda, sambil menikmati indahnya matahari dipagi itu
seperti biasanya
Bambang : oi istirahat bentar berat ini, bawa ikan paus oi
Reza : haha, lu badan juga gede masa capek
Nia : ia istirahat aja bentar
Ayuni : ntos masih jauh gag ?
Antos : gag paling 15menitan lagi sampe
Ayuni : oklah
Jerry : yuk jalan lagi
mereka pun melanjutkan perjalanan kembali, ketemu orang yang pergi bekerja dikebun teh dan pabrik, ramah semua. Gag terasa mereka pun sampai. Semuanya turun dari sepeda, dan langsung naik kekebun teh,
Jerry : gag kebayang deh gue. Ini adalah hadiah dari ujian kita kemaren itu. Keren banget
Nia : iyah sumpah asyik banget ni tempat
Reza : Robi lu bawa kamerakan ?
Robi : aduh ketinggalan (semuanya cemberut). Iya gue bawa, lu gag liat gue bawa tas
yee, semuanya menyoraki robi
Antos : nah lu fotoin deh kita-kita ntar gantian deh
Robi : iyah, sana-sana cari tempat yang bagus
merekapun berfoto-foto dan bermain dikebun teh sambil melihat para pekerja yang sedang bekerja
gag kerasa udah 1jam lebih
Jerry : eh jam brapa ter ?
Chater : udah mau jam 10 ni
Jerry : habis ini kita kemana ntos
Antos : habis ini kita kedanau, blom mandi kan semua, nah kita berenang didanau aja
bambang : bahaya...
Robi : bahaya kenapa ?
Reza : iya kenapa ?
bambang : bawa ikan paus ni gue, habis ntar air danau
Hahaha semuanya tertawa, dan rina pun cemberut
Chita : becanda koq rina (sambil tersenyum)
Rina : iya-iya
Ayuni : senyum donk
Rina pun tertawa
Reza : yuk sekarang aja kita jalan, biar cepet, keburu siang ntar
jerry : ayo-ayo
mereka pun pergi dari kebun teh kedanau
Robi : jer barengan
Jerry : iyah, gag kerasa ya pulang cepet banget
Robi : iyah
dan gag terasa mereka pun sampai didanau
Reza : sampai juga, ayo semuanya nyebur
mereka pun langsung mandi didanau sambil seru-seruan
Jerry : awas chater, keracunan ikan disini ntar
hahahaha semuanya pun tertawa. Dan akhirnya mereka pun selesai berenang didanau
Antos : yuk balik ke villa, sarapan dulu, laper gue
Chita : iyah ni laper
dan mereka pun balik kevilla buat sarapan, sesampainya divilla
mama antos : yuk makan dulu, om dah nungguin tuh
mereka pun makan bersama
Antos : oh iya pa, ma, ntar malam kita mau camping dekat danau, gapapa kan ?
papa antos : gapapa tapi jangan jauh-jauh
mama antos : yang cewe ikut ?
Reza : kalian ikut gag ?
Chater : eh gue Cuma bawa 1 tenda
papa antos : om punya tenda juga koq, ada dibelakang, dulu om sering camping juga
Antos : jadi gimana kalian ikut gag ?
Chita : gimana kita ? ikut apa divilla aja
Ayuni : kita kan mau liburan, ikut ajalah
Rina : setuju
Antos : jadi ikut semua, oklah
mereka pun selesai makan
Antos : ntar jam 4 sore aja kita kedanau buat campingnya, mending siap-siap aja dari sekarang jangan ada yang lupa dibawa
Tira : ok.
Chita : eh kekamar aja kita siapin alat-alatnya
Dini : iya, ayo
dan mereka pun menyiapkan alat-alat untuk camping
Jam 3 sore
Reza : yuk sekarang aja kita berangkatnya
Antos : ok
robi : ter, lu panggilin yang cewe gih
Chater : ok
bambang : eh lu jadi nembak ayuni bi?
robi : gag ketemu moment yang pas gue, kalian kan tau gue
Jerry : yaelah, masa blom lo tembak juga, gini aja, ntar malam aja lu tembak
robi : ok gue usahain deh
Reza : gitu donk semangat
Antos : haha
Chater pun turun bersama para cewe,
chater : tuh yang cewe dah siap
Reza : ayo brangkat
Mereka pun pergi kedanau, saat sampai didanau
Jerry : yang cowo bantuin masang tenda, yang cewe alat buat masaknya dikumpulin aja jangan dimasukin kedalam tenda
para cowo pun mulai memasang tenda, dan cewe nyusunin barang-barang
robi : dah siap ni, eh barangnya masukin
Tira : iya dah mulai sore ni
antos : za mending lu sama jerry pergi cari kayu bakar deh, buat api unggun ntar malam
Reza : ok.
Reza dan jerry pun pergi mencari kayu bakar. 1jam kemudian mataharipun mulai terbenam
pada malam itu menjadi malam terindah bagi robi, karena dia akhirnya jadian ama ayuni yang selalu diimpikannya
pada malam itu mereka berkumpul mengelilingi api unggun sambil bercerita, dan robi berdiri sendiri ditepi danau sambil menatapi langit
Reza : ayuni... samperin gih tuh orangnya lagi sendirian itu
Ayuni : gag brani
Rina : masa gag brani..
Tira : iyah, gih sana
Reza : Nia temenin gih
Dini : masa ditemenin. Gag romantis kali
Chita : yaudah kamu pergi sendiri aja yuni, gapapa koq
Ayuni : iya deh
Ayuni pun pergi menemui robi, sementara yang lainnya bernyanyi ditengah api unggun bersama-sama
Ayuni : ehm ehm.. indah ya bintangnya
Robi : eh, iya ni
Ayuni : kamu senang ya sendiri-sendiri gini ?
Robi : tergantung suasana hati sih
Ayuni : emangnya suasana hati kamu sekarang gimana ?
Robi : terdiam dan menatapi langit. Aku lagi suka sama seorang cewe, dah lama juga sih, tapi aku gag brani ngungkapinnya,
Ayuni : loh kenapa gag brani, ungkapin aja kali. Emangnya cewe itu gimana ?
Robi : menurut aku dia cantik, baik, aku pengen banget jadi pacar dia
Ayuni : emang sering ketemu ?
Robi : jarang sih
Ayuni : temuin donk (sambil cemberut karena ayuni merasa robi sedang curhat tentang wanita yang dia suka, dan ayuni merasa wanita itu bukan dia).
Robi : hmmm, kamu kenapa tiba-tiba cemberut gitu ? kamu tau gag wanita yang aku suka itu gag aku sangka dan gag pernah aku bayangkan sekarang ada didepan aku (sambil menatap ayuni). Aku suka sama kamu, udah lama. Sekarang akhirnya bisa aku bilang ini ke kamu.
Ayuni pun senyum kembali melihat robi seperti bunga yang sedang mekar
Ayuni : Suka ?
Robi : iya aku suka, dan cinta sama kamu dan kamu mau gag jadi pacar aku ?
Ayuni : gimana yah, aku... gag bisa.
Robi : terdiam dan berkata dalam ( Aduh...emang jalannya gini kali, gagal lagi gue)
Ayuni :gag bisa nolak kamu, aku mau jadi pacar kamu (sambil tersenyum)
dan pada malam itu mereka pun jadian, kata robi itu adalah momen yang sangat indah dan gag akan pernah bisa dilupain, robi dan ayuni pun pergi ke api unggun dengan muka yang tersenyum gembira
Reza : cieh-cieh
Chita : hus, diamin aja za
Ayuni dan robi pun bergabung dengan yang lainnya,
Chater : ehm gimana ni ?
Robi : oh iya ada yang mau gue kenalin ni
Bambang : siapa ?
Robi : kenalin pacar baru gue Ayuni
Jerry : cieh gaya lu, akhirnya lu jadian juga
Ayuni tersenyum dan anehnya
Reza : eh ada yang aneh gag, robi bisa ngomong gitu, gag nyangka gue
Antos : iya gag pake pingsan, ahahhaha
semuanya tertawa, cerita dan bernyanyi
Reza : oh iya, suatu saat nanti gue harap kita bisa kumpul lagi sperti ini, karena kedepannya kita mungkin dah nentuin hidup masing-masing, kuliah ataupun kerja gue harap kita tetap bisa komunikasi, jadi suatu saat nanti kita bisa ketemu lagi
Jerry : wajib tuh
Rina : iyah
Antos : tenang aja bro
mereka pun lanjut bercerita dan bernyanyi, gag terasa udah hampir jam 10 malam
Chater : eh kita kapan baliknya ?
Antos : besok kita udah balik, siang mungkin
Jerry : yah cepet banget ya rasanya
Chater : ya stelah ini paling kita ngurusin kuliah atau yang mau kerja ngurusin kerjaannya
Robi : tapi gpp lah, lu semuakan punya cita-cita, habis ini adalah saat dimana lu kejar cita-cita lu itu
bambang : bener
Reza : ok semua, sekarang kita waktunya tidur, besok kita udah mau balik jadi semuanya tidur yah
yang cewe kunci tendanya, dan yang cowo gantian jaga diluar ok
mereka pun tidur dan yang cowo gantian jaga diluar mulai dari Reza, Robi, Bambang, Antos, Jerry dan Chater pada jam 1malam semuanya pun tidur.
Keesokan paginya pukul 07.00 alarm antos bunyi, antos pun bangun
Antos : oi bangun semua, udah pagi kita mesti beres-beres dulu ni
Antos keluar dari tenda dan membangunkan anak cewe
Mereka pun mulai berkemas dan kembali ke villa. Saat divilla,
Antos : kita jadi balik hari ini ma ?
mama antos : jadi, besokan papa udah mulai kerja
Antos : ok deh
Jam 09.00
papa antos : barang udah diberesin semuakan, masukin ke mobil yah
Antos : iya pa
pada jam 09.30 barang pun telah masuk ke mobil dan mereka akan pulang hari ini
Ayuni : yah kita balik deh
Chita : gapapa koq
mama dan papa antos pun keluar dari villa,
papa antos : yuk kita berangkat
mereka pun pulang pada hari itu, sorenya mereka sampai semuanya mengambil barang-barang dan pulang kerumah masing, setelah liburan itu mereka jarang ketemu lagi, Cuma reza dan chita masih seperti biasanya dan robi ayuni pasangan yang lagi kasmaran sering banget ketemuan, namanya juga baru pacaran jadi rasa dunia milik berdua. Hari-hari tetap berjalan seperti biasanya, dan gag kerasa 1 bulan telah berlalu, besok adalah tanggal 12 september dimana nomor kelulusan akan keluar
12 september hari yang ditunggu semua anak kelas 3, mereka pun datang kesekolah melihat nomor yang telah ditempelkan, dan semuanya lulus. Mereka sangat gembira dan mulai merayakannya mulai dari coret-coret baju sperti biasanya orang ngerayain kelulusan.
1bulan kemudian mereka udah mulai ngurusin kuliah, Chita, Dini, Nia, Rina, Tira, dan Ayuni semuanya kuliah dan sebentar lagi mereka mulai kuliah
sedang kan yang cowo, Reza, Jerry, Robi, Bambang mereka kuliah, Chater dan Antos mereka kerja di kantor bokapnya mereka.
Kuliah pun udah dimulai, mereka kuliah ditempat yang berbeda, gag ketemuan, Cuma bisa komunikasi aja, itu terasa sangat menggelisahkan Reza dan Chita, hanya bisa komunikasi dan gag ketemu karena mereka sekarang udah beda kota.
Dikampus chita
Chita bertemu kembali dengan Dennis, ternyata Dennis satu kampus dengan chita mereka pun menjadi dekat dan sering jalan bersama, sedangkan Reza tetap menjalani hari-harinya kuliah seperti biasanya, tiba disaat mereka libur Reza menelpon chita,
Reza : kamu gag pulang ta ?
Chita : aku... aku gag bakal balik lagi, aku tinggal disini untuk seterusnya keluarga aku pun udah pindah kesini
Reza : termenung serasa jantungnya tertusuk duri yang sangat tajam, dan berkata bukan berarti kamu ninggalin aku ?
Chita : za, kita udah gag bisa ketemu lagi, dan aku rasa kita gag mungkin ngejalani hubungan ini lagi
Reza : kenapa gitu, aku janji setelah selesai kuliah ini, aku bakal nemuin kamu, Cuma 3 tahun kita gag ketemu atau 4 tahun paling lama ta
Chita : maaf za, aku gag bisa, itu adalah waktu yang lama, aku akan coba ngelupain kamu, dan aku harap hidup kamu tetap berlanjut seperti yang kamu bilang dulu kejar mimpi kamu
Reza : ( kecewa yang sangat mendalam dirasa oleh reza, karena 4 tahun pacaran ternyata berakhir karena jarak dan waktu. ) gag semudah itu buat aku.

Sejak saat itu reza merasa hidup ini gag adil, kenapa harus dia yang diberikan cobaan seperti ini, kuliah reza berantakan, reza udah seperti didepan jalan buntu, semua telpon dari temannya gag ada yang diangkat satupun, bahkan reza gag mau bicara dengan siapapun, reza ngejalani hidupnya seolah dia tinggal sendiri didunia ini, gag punya teman dan hanya ingin sendiri. Disisi lain Rachita telah jadian bersama Dennis mereka bahagia jalani hari bersama. Sedangkan Reza, gag bisa berubah dia ngejalani hidup yang serba berantakan, sampai akhirnya saat online difacebook, reza menemukan seorang teman baru yaitu Tari, reza jadi akrab bersama tari, tari pun begitu sebaliknya. Dan tak disangka Tari satu kampus dengan reza hanya beda jurusan. Mereka pun bertemu dan berkenalan, sejak saat itu reza mulai merasa tembok yang membuat jalan itu buntu telah roboh, dan terbuka jalan baru. Seolah sebuah cahaya yang muncul dari tempat yang sangat amat gelap
Reza : tari ?
Tari : iya, Reza kan ?
Reza : gag nyangka ya kita satu kampus
Tari : iyah, padahal waktu itu aku asal-asalan add facebook kamu
Reza : yeah kamu, masa asal-asalan, tpi kita kenal ini gag asal-asalan kan ?
Tari : ya gag lah, kita kenal ini kan baik-baik.
Reza : iya-iya
Mereka pun jalan bersama, hidup reza berubah kembali, perlahan-lahan menjadi baik, dengan mudah reza langsung terbuka ia bercerita tentang kisah cintanya yang bikin hidupnya berantakan, dan tari juga sering curhat dengan reza mereka udah sperti orang pacaran tapi mereka gag jadian. Sampai suatu saat jerry, robby, chater, antos dan bambang kerumah reza, dan menemui reza
akhirnya reza mau menemui mereka.
Chater : parah lu za, masa sampe sgitunya, kita ini sahabat lu za
Reza : sorry sob, gue kemaren itu udah bener-bener gag tau lagi mau apa, serasa itu adalah jalan terakhir gue
Robi : gag lah za, dengan atau tidak dengan chita lu tetap hidup za, lu masih punya masa depan
Jerry : bener banget, dulu lu bilang kegue, waktu gue punya masalah, lu orang yang selalu nyemangatin gue, masih ingat gue kata-kata lu, “ pasti sebelumnya lu pernah punya masalah dari kecil sampai benar-benar besar, dan kenyataanya masalah itu lewat juga kan “ mana reza yang dulu
Antos : bener banget
Bambang : mana cita-cita lu, mimpi indah jadi kenyataan, buktiin itu za
Reza : thanks ya semua, udah nyemangatin gue lagi, sekarang gue dah terbiasa lagi koq
Chater : bentar. Jadi lu udah nemuin penggantinya ?
Robi : hebat lu za. Haha
Reza : udah sih, kayaknya cocok, tapi lihat ajalah ntar endingnya, nah lu sendiri gimana ?
Robi : selesai wisuda gue nikah sama ayuni
Reza : keren bisa gitu lu. Hebat dah lu
Chater : iya sekarang gag pake pingsan lagi
Hahahaha semuanya menertawakan Robi
dan semuanya seakan memulai lembaran baru, jalani hari seperti biasanya. Gag terasa udah 3 tahun berjalan dan mereka pun wisuda satu per satu. Robi pun menikah dengan ayuni, pada saat pernikahan robi, reza datang bersama tari, tapi mereka blom jadian. Semuanya pun berkumpul,
Chater : ini za yang namanya tari, hebat lu za
Reza : ah bisa aja lo, kenalan dulu dah
semuanya pun berkenalan dengan tari, mereka pun mulai bercerita sambil membahas tentang robi pada waktu SMA yang sangat konyol tapi itu adalah kenangan termanis masa-masa SMA, sekarang adalah masa depan
Dan reza akhirnya gag jadian sama Tari, tapi langsung dilamar pada saat tahun baru reza pergi merayakannya dengan tari, disana juga ada semua sahabat reza bahkan chita pun ada disana dengan dennis dia sudah menikah. Pada malam itu tepat pada pukul 00.00 kembang api pun mulai bertebangan sangat indah, dan reza udah nyiapin semuanya buat ngelamar Tari. Pada saat pertunjukan kembang api habis
Tari : yah habis, padahal aku masih pengen lihat
Reza : oh iya aku boleh ngomong sesuatu gag ?
Tari : gag boleh.
Reza : berkata dalam hati ( aduh...)
Tari : ya boleh lah, masa pakai izin segala
Dibelakang sana udah ada robi, chater, bambang, antos, jerry, dan yang cewe-cewe juga ada dini, rina, nia, tira, dan ayuni
5menit kemudian
Tari : kenapa gag ngomong ?
Dan kembang api pun meluncur lagi dengan meriahnya, dan pada saat itu
sahabat reza pun berteriak will you marry me, sambil memegan balon besar yang berbentuk hati
dan reza mengeluarkan cincin dan berkata
Reza : Jujur aku sayang sama kamu, aku ingin kamu jadi orang terakhir dalam cinta aku. will u marry me ?
Tari : (pun terkejut dengan perasaan yang berdebar-debar) iya aku mau.
Reza berpelukan dengan Tari
Mereka pun menyoraki reza, dan chita dengan dennis pun tersenyum dari jauh melihat reza dan tari,
Reza pun tersenyum melihatnya. Mereka semua pun berakhir dengan bahagia.

Gag selamanya cinta itu diukur dari berapa lama lo pacaran atau dekat sama seseorang, bahkan lu bisa kehilangan itu semua dalam sekejap, tapi dibalik itu semua Tuhan dah mempersiapkan semuanya buat kita, kita Cuma jalani dan hadapi apa yang ada didepan kita.
Seberapa besar pun masalah yang lu hadapi dan bagaimanapun caranya itu harus tetap dihadapi
dan inilah yang dikatakan reza mimpi indah jadi kenyataan, adalah cita-cita terbaik reza.
Sampai jumpa dicerita saya selanjutnya.
Peby.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "aku tidak bermimpi sekarang"