.
.
TEKNOLOGI NANO DAN ENERGI
(Laporan
Tutorial Sains Dasar Kimia)
Oleh
Perkembangan teknologi nano telah mendapat
perhatian besar dari para ilmuwan dunia dan peneliti. Teknologi nano secara
umum dapat didefinisikan sebagai teknologi perancangan, pembuatan, dan aplikasi
struktur material yang berdimensi nanometer. Teknologi nano berhubungan dengan
struktur dan partikel material berdimensi kecil dalam skala nanometer. Teknologi
nano adalah ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material dan struktur fungsional
dalam skala nanometer. Jadi teknologi nano tidak hanya sebatas bagaimana cara
menghasilkan material ataupun partikel yang berukuran nanometer, melainkan
memiliki pengertian yang lebih luas termasuk bagaimana cara memproduksi serta
mengetahui kegunaan sifat baru yang muncul dari nanomaterial yang telah dibuat.
Penelitian tentang teknologi nano cukup mendapat perhatian dari para ilmuwan
dan engineer, beberapa diantaranya
seperti nanomaterial, nanopartikel, anokluster, nanokoloid dan lain sebagainya
(Abdullah, 2009).
Salah satu tema penelitian di bidang teknologi nano adalah nanopartikel
magnetik. Nanopartikel magnetik telah dipelajari secara ekstensif lebih dari
setengah abad yang lalu baik secara eksperimen maupun teori (arryanto, 2007).
Nanopartikel magnetik merupakan kelas material berukuran dibawah 100 nm yang
bisa direkayasa atau dimanipulasi dibawah pengaruh medan magnet eksternal.
Berdasarkan sifat kimianya, nanopartikel magnetik cenderung mengelompok,
membentuk sebuah aglomerat, kecuali jika permukaannya dilapisi dengan bahan
non-magnetik (Martin,1993).
Adapun tujuan diadakan diskusi mengenai pembahasan “Teknologi nano dan Energi” adalah:
1. Untuk
memahami teknologi nano.
2. Untuk
memahami energi.
3. Untuk
mengetahui aplikasi teknologi nano dalam bidang sains.
1.
Apa yang dimaksud dengan proses
termokimia terkatalisisi? Hasil diskusi:
Termo: panas sedangkan termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan
dengan hubungan timbal balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan
keadaan fisika.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa proses termokimia terkatalisis adalah proses untuk
membangkitkam gas hidrogen dengan air. Proses kimia
yang menghasilkan panas/energi dengan bantuan katalis, misalnya H2O dimana H dipisahkan dengan O.
2.
Dalam ilmu teknologi nano mengapa
partikel yang berukuran besar dengan partikel yang berukuran nano memiliki
sifat yang berbeda?
Hasil
diskusi:
Pada dasarnya partikel-partikel tersebut memiliki
sifat yang sama, namun bila partikel/benda berukuran nano memiliki sifat mampu
masuk ke celah-celah yang lebih dalam daripada yang berukuran makro.
Dengan menciptakan zat hingga berukuran satu per miliar
meter(nanometer), sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang
diinginkan. Nanopartikel memiliki karakteristik yang lebih unggul dalam sifat
fisika dan kimia daripada bentuk kasar (bulk).
Penyebab utama perubahan sifat fisika dan kimia dari nanopartikel adalah
meningkatnya fraksi permukaan-permukaan atom karena berkurangnya ukuran
partikel. Contoh material nanopartikel diantaranya adalah nanopartikel emas,
nanopartikel magnetik, dan nanopartikel silika.
3. Apakah
pengertian dari “material inert”?
Hasil
diskusi:
Inert merupakan
senyawa yang tidak dapat bereaksi dengan senyawa lain.
Dalam ilmu kimia, istilah inert
digunakan untuk mendefinisikan suatu zat yang tidak bereaksi secara kimiawi.
Sedangkan material Inert merupakan
katalis yang tidak mempengaruhi hasil walaupun ikut bereaksi.
4.
Apakah pengertian dari energi?
Hasil diskusi:
Energi
didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.
Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam
ini, terutama bagi kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan
memerlukan energi.
5. Apakah
konsep kekekalan energi?
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat
diubah dari 1 bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Energi alam semesta
adalah tetap, sehingga energi yang terlibat dalam suatu proses kimia dan fisika
hanya merupakan perpindahan atau perubahan bentuk energi.
6.
Sebutkan beberapa jenis sumber
energi? Hasil diskusi:
a. Energi
matahari
b. Energi
air
c. Energi
biomasa
d. Energi
panas bumi
e. Energi
angin
Dari berbagai macam sumber energi yang ada di bumi, matahari merupakan
sumber energi yang paling utama di bumi, karena bila tidak ada matahari maka
tidak ada kehidupan di bumi dan berarti pula tidak ada sumber energi lain di
bumi ini.
Sumber energi adalah semua benda atau zat yang
dapat menghasilkan energi, misalnya:
a. Pembangkit
tenaga listrik merupakan sumber energi listrik.
b. Bahan
makanan, minyak bumi, dan lainnya merupakan sumber energi kimia.
c. Lampu atau api merupakan sumber energi kalor atau cahaya dan sebagainya.
Sumber energi alternatif yang mempunyai kadar polusi rendah, misalnya:
a. Energi
matahari
b. Energi
air
d. Energi panas
bumi
c. Energi
angin dan lain-lain
7.
Apakah pengertian dari energi
terbarukan? Hasil diskusi:
Energi terbarukan adalah sumber energi yang cepat
dipulihkan kembali secara alami dan prosesnya berkelanjuta.
Dari definisinya, semua energi terbarukan sudah
pasti juga merupakan energi berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam
dalam waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau
antisipasi akan kehabisan sumbernya. Misalnya: panel surya, bioetanol, biomasa,
dan biogas.
8.
Apakah pengertian teknologi nano?
Hasil diskusi:
Teknologi nano adalah ilmu rekayasa dalam
penciptaan material, struktur fungsional, maupun piranti dalam skala energi.
Teknologi nano merupakan suatu teknologi yang
dihasilkan dari pemanfaatan sifat-sifat molekul atau struktur atom apabila
berukuran nanometer. Jadi apabila molekul atau struktur dapat dibuat dalam
ukuran nanometer maka akan dihasilakan sifat-sifat baru yang luar biasa.
Sifat-sifat baru inilah yang dimanfaatkan untuk keperluan teknologi, sehingga teknologi
ini disebut nano teknologi.
9.
Apa sajakah aplikasi teknologi
nano dalam bidang sains? Hasil diskusi:
dalam bidang farmasi
medis dan pengobatan
kosmetik
tekstil
produk perawatan
Ada banyak sekali manfaat dari teknologi nano yang
diterapkan dalam bidang sains, seperti:
Teknologi nano sudak banyak digunakan dalam bidang
sains, antara lain biomedis, elektronik, magnetik, optik, IT, ilmu material,
komputer, tekstil, kosmetika, bahkan obat-obatan. Sebagian besar obat-obatan
dan kosmetika yang beredar di pasaran saat ini bekerjanya kurang optimal
disebabkan karena zat aktifnya :
1. memiliki
tingkat kelarutan yang rendah.
2. membutuhkan
lemak agar dapat larut.
3. mudah
teragregasi menjadi partikel besar.
4. tidak
mudah diabsorpsi dan dicerna
Medis & Pengobatan
Molekul dalam skala nano yang bersifat multifungsi
untuk mendeteksi kanker dan untuk penghantaran obat langsung ke sel target.
Molekul
nano menempel pada sel kanker
Kosmetik
Terobosan teknologi nano dalam bidang kosmetika dan obat-obatan mampu
menciptakan bahan kosmetika dan obat-obatan dengan efektivitas yang jauh lebih
baik. Sebagai contoh adalah penggunaan liposom dalam formula obat dan
kosmetika.
Tekstil
Dengan nanopartikel tekstil dan pakaian akan menjadi mudah dibersihkan
dan dengan penambahan silver pada kaos kaki akan membuat nya mempunyai pengaruh
pada pengurangan bau kaki. Tetapi akhir-akhir ini para peneliti mengingatkan
bahwa tidak semua produk kaos kali yang mengandung perak akan aman bagi
lingkungan. Hal ini karena pada saat pencucian, pada produk yang kurang bagus,
perak akan terikut ke air cucian. Hal ini bisa menyebabkan efek negatif pada
biota air. Selain perak, TiO2 diguanakan juga pada UV cut. Contoh yang umum di
pakai adalah pada payung.
Produk perawatan.
TiO3 dan SiO2 digunakan sebagai UV cut sementara
apatite digunakan pada pasta gigi. Perak digunakan pada plester untuk mencegah
infeksi dan emas nanopartikel digunakan pada tes kehamilan
10. Bagaimanakah hubungan teknologi nano dengan energi? Hasil diskusi:
Hubungan teknologi nano dengan
energi misalnya penghematan pembakaran energi dengan menurunkan biaya
operasional, dengan adanya teknologi nano kita dapat memperbaiki penggunaan
bahan bakar/energi yang akan habis.
11. Bagaimana konsep teknologi nano diterapkan dalam eksplorasi
sumber-sumber bioenergi?
Hasil
diskusi:
Misalnya pada proses pembuatan energi selain dari
energi bahan bakar minyak atau batu bara.
Berdasarkan
hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa:
1.
Teknologi nano dapat diartikan
sebagai ilmu rekayasa dalam penciptaan material, struktur fungsional, maupun
piranti dalam skala energi.
2.
Energi merupakan sesuatu yang
sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia,
karena segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Sehingga energi
didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.
3.
Ada banyak sekali manfaat yang
kita dapatkan dengan danya teknologi nano, salah satu nya dalam bidang sains
yaitu dalam bidang farmasi, medis dan pengobatan, kosmetik, tekstil, dan produk
perawatan.
Arryanto, Yateman dkk. 2007.
IPTEK Nano di Indonesia. RISTEK.
Yogyakarta. Diglossia.
Abdullah,
Mikrajuddin. 2009. Pengantar Nanosains.
Bandung. Penerbit ITB.
Martin,
A., Swarbrick, J., and Cammarata, A. 1993. Physical
Pharmacy, Fourth Edition.
Lea &
Febiger. Philadelphia.
Hamirsia, Divna. 2010. Application Nanotechnology to Medicine.
Kharagpur. ITT Kharagpur
makalah nanoteknologi di bidang pangan
makalah nanoteknologi di bidang kesehatan
aplikasi nanoteknologi dalam berbagai bidang
contoh penerapan teknologi nano
nanoteknologi dalam bidang kesehatan
jurnal nanoteknologi pdf
contoh makalah nano teknologi
0 Response to "MAKALAH TEKNOLOGI NANO DAN ENERGI"
Post a Comment