.
.
Pengantar Rekayasa dan Desain
PENDAHULUAN
Rekayasawan ialah seorang individual yang menggabungkan ilmu
sains, matematika, dan ekonomi untuk menyelesaikan masalah keteknikan yang
dihadapi masyarakat.Walaupun seorang rekayasawan harus tau kebutuhan finasial dari suatu projek,
tetapi seorang rekayasawan harus tetap mengutamakan tujuan dari projek
tersebut. Maka seorang rekayasawan dapat di atikan
sebagai pemecah masalah yang bias mengumpulkan
berbagai sumber daya yang penting untuk mencapai sebuah objek keteknikan yang
jelas.
Saat
ini masyarakat sangat bergantung pada
rekayasawan untuk menyediakan kepada mereka barang dan jasa yang aman dan dapat
diandalkan. Tidak ada ruang untuk kesalahan dan ketidak jujuran dalam dunia perteknikan, karena bukan hanya
dapat mengorbankan materi namun juga nyawa manusia. contoh jika seorang rekayasawan secara sengaja maupun tidak
sengaja tidak tepat dalam mendesain dan membangun infrastruktur untuk hal layak luas seperti jembatan dan jalan raya maka seorang rekayasawan harus mampu bertanggung jawab
atas resiko akan
jatuhnya korban ataupun
kerusakan materi. Oleh karena itu seorang rekayasawan harus menjunjung tinggi
kejujuran dan integritas dalam pekerjaannya.
KASUS
1. Untuk
menanggulangi bencana banjir tahunan yang melanda Jakarta, saat ini Gubernur DKI berupaya
melakukan normalisasi sungai-sungai di
lokasi di Jakarta dengan cara memperbaiki badan dan aliran sungai dan menggusur
sebagian bangunan di pinggir sungai
di jakarta.
2. Sementara
di dekat lokasi itu
akan dibangun sebuah apartemen dan mall oleh seorang pengembang yang berjanji
tidak akan merusak atau mengganggu aliran sungai di jakarta.
3. Sebagai
rekayasawan anda
mempunyai kerabat yang tinggal di daerah tersebut.
4. Saudara
bekerja kepada perusahaan konsultan yang sedang merancang pembangunan
apartemen-mall tersebut.
5. Saudara
dijanjikan akan mendapatkan dua unit apartemen dengan harga sangat murah (yang
dapat dihuni oleh kerabat yang tergusur)
6. Saudara
menyadari bahwa rancangan bangunan apartemen-mall yang telah selesai saudara
buat berpotensi mengganggu aliran sungai dan menimbulkan banjir kecuali
dibangun suatu sistem yang biayanya sangat mahal dan menyita sebagian lahan
apartemen.
KODE ETIK REKAYASAWAN
Etika terdiri dari konsep-konsep umum
dan abstrak mengenai tindakan yang benar dan yang salah yang berakar dari
filosofi, teologi, maupun masyarakat profesional. Karena kaum profesi terdiri
dari orang-orang yang berasal berbagai budaya dan agama, maka standar etika
kaum profesional haruslah sekuler.
Kode etik rekayasawan
yang dikutip dari NATIONAL SOCIETY OF PROFESSIONAL ENGINEERS
I.
Fundamental Canons
Engineers,
in the fulfillment of their professional duties, shall:
a)
Hold paramount the
safety, health and welfare of the public.
b)
Perform services only
in areas of their competence.
c)
Issue public statements
only in an objective and truthful manner.
d)
Act of each employeer
or client as faithful agents or trustees.
e)
Avoid deceptive acts
f)
Conduct themselves
honorably, responsibly, ethicaly, and lawfully so as to enhance the honor,
reputation, and usefulness of the profession.
Kode etik rekayasawan berdasarkan
Persatuan Insinyur Indonesia
I.
Catur Karsa,
Prinsip-Prinsip Dasar
a)
Mengutamakan keluhuran
budi
b)
Menggunakan pengetahuan
dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
c)
Berkerja secara
sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya.
d)
Meningkatkan kompetensi
dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.
II.
Sapta Dharma, Tujuh Tuntutan
Sikap
a)
Insinyur Indonesia
senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
b)
Insinyur Indonesia
senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensi nya
c)
Insinyur Indonesia
hanya menyatakan pendapat yang dipertanggungjawabkan
d)
Insinyur Indonesia
senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab
tugasnya.
e)
Insiyur Indonesia
senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.
f)
Insinyur Indonesia
senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas, dan martabat profesi.
g)
Insinyur Indonesia
senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya
KEPUTUSAN YANG DIAMBIL
Setelah mendiskusikan masalah di atas
dan membandingkannya dengan kode etik rekayasawan maka kami mengambil
kesimpulan untuk:
1.
Jujur kepada atasan dan
client atas kondisi yang dihadapi
Menurut penjabaran Rules of Practice dari The
Code of Ethics of the National Society of Professional Engineer nomor 1.a,
di mana jika keputusan seorang rekayasawan akan membahayakan nyawa manusia ataupun
properti bangunan, maka rekayasawan tersebut harus memberitahukan nya kepada
atasannya, klien, ataupun pihak otoritas yang terkait. Oleh karena itu, setiap
pihak yang terkait harus mengetahui masalah yang dihadapi.
2.
Menjabarkan masalah
3.
Mengajukan solusi
berdasarkan fakta lapangan à
untuk meminimalisasi risiko jangka panjang
4.
Sosialisi kepada
masyarakat
5.
Usulan ganti rugi yang
layak kepada masyarakat
SOLUSI
a)
Pembangunan menggunakan
teknologi yang lebih baik, walaupun membutuhkan biaya yang lebih tinggi dan
mengurangi keuntungan yang akan didapatkan oleh developer. Di mana teknologi
yang dimaksud adalah sistem drainase yang
memadai supaya aliran sungai tidak terhambat.
b)
Bersedia menyita
sebagian lahan apartemen (unit) untuk pembangunan system drainase tersebut.
Unit yang berkurang karena pembangunan system drainase diusahakan untuk
dialokasikan untuk dibangun ke atas.
c)
Rekayasawan
tidak dapat mementingkan kepentingan pribadi/golongan. Oleh karena itu, saudara
sang rekayasawan harus dianggap sebagai bagian dari publik dan tidak berhak
menerima perlakuan khusus.
0 Response to " Pengantar Rekayasa dan Desain"
Post a Comment