TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK

.
.

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
dan
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK

PEMBIMBING: MERRY PARIDA, S. Kom
Mata Kuliah: Sistem Informasi Manajemen


Penyusun :
( Kelompok 1)
Ø  Dona Prania
Ø  Kusnul Khotimah
Ø  Siti Aminah

SEKOLAH TINGGI MAAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
DIAN CIPTA CENDIKIA (DCC) LAMPUNG










KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Adapun judul penulisan makalah ini adalah “PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI dan TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK”.
Tujuan penulisan makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu.
saya menyadari makalah ini masih jauh sekali dari sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan yang akan datang.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua.




Kotabumi,26 Oktober 2015




Penulis














DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI                                                                                                              
BAB 1  PENDAHULUAN                                                                                        
A.    Latar belakang masalah
B.     Tujuan Masalah
C.     Sistematika Penulisan                                                                        

BAB II  PEMBAHASAN
A.    Pengenalan Pada Manajemen Informasi
B.     Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik                                 
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran-Saran


DAFTAR  PUSTAKA













BAB 1
PENDAHULUAN

Ø  LATAR  BELAKANG MASALAH
            Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Managemen Informasi System, adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, document, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis, seperti biaya produk, layanan, atau suatu setrategis bisnis.
            Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno “Menagement”, yang memiliki arti “Seni melaksanakan dan Mengatur”. Manajemen belum memilki definisi yang mapan dan diterima secara Universal.

Ø  TUJUAN MASALAH
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas  Sistem Informasi Manajemen. Selain itu, agar kita dapat mengetahui lebih detail Pentingnya Manajemen Informasi Dalam Perusahaan.

Ø  SISTEMATIKA PENULISAN
BAB 1   :   Pendahuluan
·         Latar Belakang Masalah
·         Tujuan Masalah
·         Sistematika Penulisan
BAB 2   :   Pembahasan
·         Pengenalan Pada Manajemen Informasi
·         Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik
BAB 3   :   Penutup
·         Kesimpulan
·         Saran














BAB II
PEMBAHASAN
A.  PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
                  Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno “Menagement”, yang memiliki arti “Seni melaksanakan dan Mengatur”. Manajemen belum memilki definisi yang mapan dan diterima secara Universa.
                  Menurut Mary Parker Follet, Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
                  Ricky W. Griffin, Mendefinisikan Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien. efektif berarti bahwa tujuan dapat di capai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berati bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,dan sesuai dengan jadwal.
1.  Pentingnya Teknologi Informasi Dalam Perusahaan
Pentingnya Manajemen Informasi Dalam Perusahaan Disebabkan Karena:
a.       pengaruh ekonomi internasional
b.      pesaing dunia
c.       batas waktu yang singkat
d.      kendala-kendala social
Ø  meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bisa dibilang akibat tuntutan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik. keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan sangat tergantung pada kemampuan pemimpin yang mengelola organisasi  tersebut. menejemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan  sesuatu melalui orang, jika manajemen suatu organisasi baik. maka akan meningkatkan kemakmuran suatu Negara
Ø  keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengeerjaan pekerjaan. untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti komputer. gagasan untuk menggunakan komputer sebagai system informasi manajemen merupakan suatu trobosan besar, karena menyadari bahwa para manajemen membutuhkan informasi untuk pemecahan masalah.




2,  Peran Manajemen Dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
                                   Pemimpin harus memiliki tiga kemampuan khusus, yakni:
Ø  Kemampuan Analitis ( Analytical skills) ; yaitu kemampuan untuk menilai tingkat pengalaman dan motivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas.
Ø  kemampuan untuk fleksibel (Fleibelity / Adaptability skills) ; yaitu kemampuan untuk menerapkan gaya  kepemimpinan yang paling tepat  berdasarkan analisa terhadap situasi.
Ø  kemampuan berkomunikasi ( communication skills) ; yaitu kemampuan untuk menjelaskan kepada bawahan tenteng perubahan gaya  kepemimpinan yang diterapkan.

·         PERAN MANAJEMEN Menurut Henry Mintzberg:
a.       Peran Interpersonal ; terdiri dari:
·         Figur kepala (figur head) : manajemen mewakili organisasi untuk kegiatan-kegiatan diluar organisasi.
·         Pemimpin (Leader) : manajer mengkoordinasi, mengendalikan, memotivasi, dan mendukung bawahan-bawahanya.
·         Penghubung (Liason) : manajer  menghubungkan personal-personal di semua tingkatan manajemen
b.       Peran Informational ; peran  dari manajer sebagai pusat syaraf (nerve center) organisasi  untuk menerima informasi yang paling mutahir dan sebagai penyebar (disseminator) informasi keseluruan personal di organisasi.
peran informasi lainnya adalah manager sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yang dimilikinya.
c.       Peran Decisional ; yang dilakukan oleh manajer adalah sebagai intreprenuer, sebagai orang yang menangani gangguan, sebagai orang yang mengalokasikan sumber-sumber daya organisasi, dan sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.

·         KEAHLIAN MANAJER ;
 2 hal yang mendasar yang harus dimiliki  seorang manejer yang sukses/ berhasil :
    a)      Keahlian Komunikasi  
    b)      Keahlian Pemecahan masalah



3.  Data dan Informasi
        Data dan informasi merupakan suatu sumber daya yang utama secara konseptual. Data dan informasi pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda. Data adalah fakta dan angka dari berbagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas manusia, objek, dan kejadian yang bisa bersifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat internal maupun eksternal.
Informasi adalah data yang telah di olah sehingga punya arti bagi pemakai. pengola informasi mengubah data menjadi informasi dan merupakan salah satu elemen kunci dalam system konseptual.
4.  Komputer Sebagai Elemen Dalam System Informasi
        Komputer adalah Elemen yang pentingdalam System Informasi untuk mengubah data yang sudah ada menjadi informasi bagi menejer dan pemakai informasi yang lain. dengan menggunakan computer , data yang akan  di olah menjadi lebih cepat dan menghasilkan informasi yang akurat.
5.  Evolusi System Informasi Berbasis Komputer
1)      Fokus awal pada data (SIA/EDP)
selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para menejer. pada fase ini penggunaan computer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
pengolahan data elektronik (EDP) ; adalah nama aplikasi akuntansi berbasis computer yang pertama muncul, kemudian berubah menjadi Data Prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

2)      Fokus baru pada Informasi (SIM)
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan computer. konsep computer sebagai SIM  di promosikan oleh pembuat computer untuk mendukung peralatan baru tersebut.
konsep SIM menyadari bahwa aplikasi computer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. konsep ini segera di terima oleh perusahaan besar.

3)      Fokus Revisi pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem pendukung keputusan(Decision Support System) yaitu system penghasil informasi yang di tunjukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus di buat manajer. DSS di maksudkan untuk mendukung kerja suatu manajer secara khusus.

4)      Faktor pada komunikasi (otomatisasi kantor)
pada waktu DSS berkembang, perhatian juga di fokuskan pada otomatisasi kantor (office outomation/AO). AO memudahkan komunikasi dan memudahkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
AO telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, E-mail electronic calendaring, facsimile transmission.

5)      Fokus potensial pada konsultasi (system pakar)
  computer dapat di program untuk melaksanakan sebagai penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
6.  Upaya Pencapaian System Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi “Berbasis Komputer” mengandung arti bahwa computer memainkan peranan penting dalam sebuah system pembangkit informasi. dengan integrasi yang di mliki antara subsistensinya, system informasi aka mampu menediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat, dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkanya.
system informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataa selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis computer. system informasi yang tepat  tentunya aka mengasilkan informasi yang cepat , akurat dan dapat  di percaya. informasi yang cepat , akurat dan dapat  di percaya tersebut sangat di perlukan dalam rangka pengambilan keputusan setrategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan.

Upaya Pencapaian System Informasi Berbasis Komputer terdiri dari tahapan-tahapan berikut:
Ø  Perencanaan
Ø  Analisis
Ø  Rancangan
Ø  Penerapan
Ø  Penggunaan
B.  TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK
Ø  Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
·         Manfaat:
ü  Pelayanan pelanggan lebih baik
ü  Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
ü  Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat

·         Kendala:
ü  Biaya tinggi 
ü  Masalah keamanan
ü  Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak  tersedia

·         Jalan Menuju Perdagangan Melalui Jalur Elektronik
ü  Mengumpulkan intelijen bisnis
ü  System antarara organisasi (IOS) di mana di dalamnya terdapat EDI
ü  Membuat metodologi yang tersedia mencakup daur hidup system  dan perancangan ulang proses bisnis
ü  Menggunakan teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, nilai tambahan dan internet

Ø  Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
            Setrategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemenya dikaitkan dengann  transmisi data elektronik. nama yang berkaitan dengan setrategi ini adalah system antara organisasi (IOS). EDI adalah subset dari IOS.

Ø  Sistem Antara Organisasi (IOS)
            adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehinga mereka berfungsi  sebagai satu system tunggal, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut “Mitra Dagang/ Mitra
Bisnis

                    Manfaat IOS terbagi dalam dua kategori:
·         Efisiensi Komparatif :
·         Efisiensi Internal
·         Efisiensi antara-organisasi
·         Kekuatan Tawar Menawar
·         Keistimewaan Produk yang unik
·         Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
·         Peningkatan biaya pencarian

Ø  Pertukaran Data Elektronik (EDI)
           adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat di baca mesin secara langsung dari computer ke computer diantara beberapa perusahaan.

ü Hubungan EDI yang Umum
         Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaita antara perusahaan denggan pelanggan (customer side).
set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya pengisian kembali persediaan oleh penjualan dan transfer dana secara elektronik.



ü Standar EDI
·   ANSI X12 : Standar yang di gunakan di Amerika Utara
·   EDIFACT : Standar Internasional

ü Tingkat penerapan EDI
         Tiga tingkat penggunaanyang berbeda,yaitu:

1. Pemakai tingkat Satu
          Hanya satu atau dua set transaksi yang di tranmisikan kesejumblah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat Dua
         Banyak set transaksi yang di tranmisikan kesejumblah mitra dagang, melampaui indusri.
3. Pemakai tingkat Tiga
         Bukan hanya banyak set transaksi yang di tranmisikan kebanyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.

              Tujuan tingkatan Satu dan Dua adalah menggubah dokumen kertas menjadi elektronik.
     Pengaruh Penerapan EDI:
·         Tekanan pesaing
·         Kekuasaan yang dilaksanakan
·         Kebutuhan Intern
·         Dukungan manajemen puncak

ü  Manfaat EDI
·   Manfaat langsung: Manfaat yang berasal dari teknologi
·   Manfaat tidak langsung: Manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.

Hubungan Manfaat langsung dan tidak langsung:
·         Mengurangi kesalahan
·         Mengurangi biaya
·         Meningkatkan efisiensi oprasional
·         Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
·         Meningkatkan pelayanan pelanggan

Ø  Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

              Pilihan Teknologi:

1.      Sambungan Langsunng (Direct Conectivity) Bekerja sama dengan Penyedia jasa Telekomunikasi.
2.      Jaringan bernilai tambah (value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3.      Internet , memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan

BAB III
KESIMPULAN
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien. efektif berarti bahwa tujuan dapat di capai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berati bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,dan sesuai dengan jadwal.

SARAN
Berbisnis antar manusia diberbagai duniamenjadi alasan utama berkembangnya perdagangan melalui media elektronik, seperti banyaknya shop-shop online. Melalui akses jaringan dan teknologi komputer. Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik kita harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan, dan kemampuan atau ketersediaan perangkat lunak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK"